Saturday, April 21, 2007

ما شاء الله لا قوّة إلاّ بالله

ما شاء الله لا قوّة إلاّ بالله

Alloh Ta'la berfirman dalam surat Al-Kahfi ayat 39:

Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu :
"MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH
(Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.



Dalam Tafsir Ibnu Katsir kita dapatkan keterangan bahwa


Sebagian ulama salaf berkata barang siapa mendapatkan sesuatu yang menakjubkan dirinya baik dari hasil pekerjaannya atau harta bendanya atau anaknya maka hendaknya ia mengucapkan :

ما شاء الله لا قوّة إلاّ بالله

Maka seyogyanya doa ini hendaknya dibaca di saat kita melihat suatu karunia Alloh Ta'ala yang menakjubkan atau menyenangkan kita, baik itu berupa kebun kita, harta benda kita atau anak-anak kita. Sebab hal ini akan mempunyai beberapa faedah. Diantaranya adalah supaya Alloh Ta'ala memberikan kekuatan terhadap harta benda yang kita miliki. Awet dan tahan lama. Temasuk pada anak kandung kita. Maka berkah dari doa ini Alloh Ta'ala melindungi dan menjaga segala yang kita punyai. Dengan kata lain Alloh akan melanggengkan nikmat yang kita dapatkan.


Diceritakan dari sahabat Rosululloh yang bernama Anas, Rodliyallohu 'Anhu bahwa Rosululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda Alloh Ta'ala tidak akan memberi nikmat pada seseorang berupa suami/istri atau harta benda atau anak kemudian ia mengucapkan :

ما شاء الله لا قوّة إلاّ بالله

maka ia akan melihatnya tidak ada yang bisa merusakkan nikmat itu kecuali kematian.

Maka di saat kita mengucapkan doa ini misalnya ketika kita mau menempati rumah baru atau apa saja yang baru pada kita maka hati kita seakan memohon kepada Alloh Ta'ala agar Alloh memberikan sedikit dari anugrah dan berkah kekuatanNya sehingga rumah yang baru kita tempati menjadi awet, tidak mudah rusak. Atau bisa jadi Alloh Ta'ala mewujudkan permohonan doa kita dengan bentuk yang lain misalnya rumah kita dijadikan Alloh sebagai markaz dakwah atau tempat singgah yang semua orang kerasan tinggal berlama-lama di rumah kita. Atau Alloh Ta'ala menjadikan suami atau istri dan anak-anak jadi tambah betah di rumah.
Hal tersebut bagi Alloh Ta'ala sangat mudah sebab Alloh Ta'ala berkehendak dan kuasa apa saja dan terhadap apa saja yang Alloh Ta'ala ciptakan. Maka kita sebagai makhluq yang diciptakan sangat pantas dan harus melakukan apa saja yang dikehendaki dan tunduk atas aturan Alloh Ta'ala. Sebab tiada daya dan kekuatan untuk menetapkan dan merubah sesuatu kecuali atas kehendak dan kekuatan Alloh Ta'ala.

No comments: